Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Pegang Erat Al-Qur'an, Maka Selamat

  Al-Qur'an adalah pegangan hidup orang muslim. Sebagai panduan dan orentasi dalam meraih kesuksesan, Al-Qur'an merupakan sandaran dasar dalam meraihnya. Maka tidak salah jika ada gemuruh ummat islam ketika terjadi penodaan Al-Qur'an baik berupa umpatan, perobekan, injakan bahkan pembakaran. Sebagaimana terjadi beberapa terakhir di Belanda, mushaf Al-Qur'an dirobek, diinjak, dan dibakar.  Hal ini mengundang amarah ummat islam diberbagai daerah, mulai dari hujatan, laknat, dan do'a serapah, hingga unjuk rasa. Itu adalah ekspresi ketidak relaan ummat dalam menjaga kitab sucinya.  Berbagai bentuk ekspresi dikeluarkan ummat mulai naratif (artikel) , oratif (unjuk rasa) hingga canel youtube (diskusi intraktif). Apa yang bisa kita lakukan? Lakukanlah..! daripada diam tanpa tindakan, pertanda iman lemah. Setidaknya tindakan itu adalah upaya kecondongan kita membela Agama Allah. Bagaimana sikap kita terhadap sebagian orang yang mengatakan Al-Qur'an tidak perlu dibela, A...

SD Integral Al-Fattah Menyabet Juara 1

  Batu - SD Integral Al-Fattah menyabet juara 1 pada ajang lomba Grand IKADI Award 2022 yang diadakan oleh IKADI Nasional yang bertempat di Lombok NTB. Ajang lomba ini diikuti oleh berbagai nominasi diantaranya, tingkat anak, remaja, dan dewasa, diperinci lagi putra dan putri.  Jumlah keseluruhan peserta yang ikut, kurang lebih 2.250 dari berbagai nominasi sebagaimana disampaikan Narji selaku Host pada pengumuman Grand Final pada Sabtu, 21/1/2023 melalui live streaming dan live IKADI TV. Pada acara puncak Grand IKADI sebelum pangumuman nominasi, berbagai sambutan disampaikan, mulai Ketum IKADI Nasional, Wawali Lombok, Mentri Pariwisata dan Wakil MPR, Bapak Dr. Hidayat Nurwahid hadir menyambut. Sekian deretan acara tersebut berjalan lancar, hingga waktu yang ditunggu tiba yaitu pengumuman nominasi.  Pembacaan nominasi diurut dari juara 3, ananda yang dimaksud belum muncul, sampai nominasi ke 2, hati kedua orang tuanya dan kepala sekolah SDIA yang menyimak saat itu hampir p...

PW Pemhida Jatim Selenggarakan LTC Ke 2

Surabaya: Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah (PW Pemhida) Jawa Timur selenggarakan kegiatan LTC (Leadership Training Center), ini adalah kegiatan kali kedua setelah LTC di Malang (Arfizh kls 12- bulan Desember 2022) yang diikuti 65 peserta. Sejatinya kegiatan LTC ini tuntas di akhir tahun 2022, dengan target 100 peserta. Hanya saja kegiatan diakhir tahun cukup padat, yang semula bulan November dan Desember selesai, tidak berjalan sesuai rencana, akhirnya kegiatan kedua ini dipending awal tahun, tepatnya bulan Januari 2023 (13-14/1). Kegiatan LTC yang dimotori oleh departemen Perkaderan PW Pemhida Jatim, sebut saja bang Homaidi, kali ini bertempat di Surabaya, yang berlokasi di Ma'had Darul Arqom. Diikuti oleh Mahasiswa STAIL Luqman Al-Hakim Semester 1 dan 3 yang berjumlah kurang lebih 50 peserta.  Dalam rangka memudahkan kordinasi dan konsolidasi LTC kedua ini, departemen Pengkaderan PW Pemhida Jatim bekerjasama dengan PD Pemhida Surabaya, bang Herman, agar menyiapkan tempat dan ...

Tundukkan Pandangan

  Oleh : Moh. Homaidi * Kemampuan melihat adalah nikmat yang tidak terhingga. Betapa banyak orang yang ingin melihat keindahan dan isinya tapi tidak bisa, karena terhalang. Merenungkan keindahan melalui sarana mata adalah salah satu bentuk syukur seorang hamba kepada Tuhannya. Karena dengan melihat, dia lebih mudah belajar, baik membaca, menulis, ataupun menghitung.  Tapi, beda dengan kata mengumbar pandangan. Alih-alih mensyukuri nikmat, yang ada mengkufurinya. Pandangan mata yang diumbar dan tidak dikendalikan akan merusak hati. Ia ibarat panah beracun yang dilesakkan Iblis ke arah hati kita.  Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadits Nabi dari Anas bin Malik, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Pandangan mata adalah panah beracun yang dilesakkan oleh Iblis. Barangsiapa memejamkan matanya (dari yang haram) karena Allah, maka Allah akan memberikan pada hatinya lezatnya iman, yang akan ia dapat sampai ia berjumpa dengan-Nya.” Akhirnya, pandangan yang kurang terkendali akan b...

Berhenti Mengeluh

  Oleh : Moh. Homaidi* Salah satu sifat dasar manusia adalah mengeluh. Sebagai makhluk yang lemah manusia tidak lepas dari sikap keluh kesah. Karena memang manusia diciptakan dalam keadan demikian, akibatnya mudah menyalahkan, enggan bertanggung jawab, dan menjauh dari kebenaran. Walau mengeluh adalah sifat yang ada pada diri manusia, tapi jangan dijadikan landasan untuk tidak optimis dalam meraih cita-cita, apalagi mengendorkan etos kerja.  Apakah benar manusia diciptakan dalam keadaan keluh kesah? Allah SWT menjawab pertanyaan tersebut dalam firman-Nya. Artinya : “ Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. ” (QS Al Ma'arij: 19-21) Walaupun manusia terlahir dengan membawa fitrah untuk berkeluh kesah. Tapi itu bukanlah alasan bagi kita untuk selalu mengeluh saat menghadapi kesulitan. Sebagaimana subtansi ayat ini bahwa orang yang sering berkeluh kesah, berakib...

SD Integral Al-Fattah Selenggarakan Upacara Bandera dengan Pemandangan Berbeda

  Kota Batu - SD Integral Al-Fattah selenggarakan  Upacara Bandera rutin. Tapi berbeda pada kegiatan kali ini, tidak seperti biasanya. Yang semula petugas upacara mulai protokol, pemimpin upacara, padus sampai pengibar bandera biasanya dilakukan oleh Siswa/i yang bertugas. Hari ini senin, (09/1/2023) petugas pada kegiatan tersebut adalah para Ustadz/ah. Persiapan yang cukup singkat tidak mengurangi khidmatnya rangakaian acara yang berlangsung. Pamandangan ini sebagai sambutan, mengawali KBM (kegiatan belajar mengajar) semester II /genap. Hal ini sebagai bentuk uswah teladan kepada Siswa/i, betapa sakralnya kegiatan tersebut, tidak boleh bermaim apalagi bertengkar.  Sejatinya, ini merupakan salah satu cara mengenang jasa para pahlawan, perjuangannya harus kita jaga dan pertahankan. Dan juga sebagai bukti cinta kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Kita lestarikan budaya yang baik ini, tegas Kepala Sekolah yang bertugas sebagai pembina pada upacara tersebut. Hom...

Salahkah Anak Membenci Orang Tua?

  Oleh : Moh. Homaidi * Pertanyaan tersebut muncul karena hampir setiap hari, orang tua marah kepada anak, suara meninggi, terkadang tangan hinggap ke telinga, bahkan ke pipi. Walau hal itu demi kabaikannya, tapi ini yang membuat anak terkadang malas mendekat apalagi curhat! Jangankan minta pertimbangan, bertemu saja ogah. Maka jangan salahkan anak jika suatu saat nanti dia merasa senang jika tidak ada orang tua di rumah.  Akhir-akhir ini tidak jarang kita temukan, saat waktu maghrib tiba coffe yang biasa dijadikan tempat nungkrong anak muda, mulai terisi shofnya, seiring malam mulai gelap tambah ramailah pengunjung, tidak tahu dari mana asalnya. Seharusnya anak-anak ini sholat maghrib berjamaah di Masjid, setelah itu berkumpul bersama keluarga, tapi nyatanya; sebaliknya.! Mereka lari dari rumah menuju diskotik, coffe, hanya untuk ngobrol, curhat, mencurahkan perasaan yang belum tertuang. Terpaksa dia lakukan agar apa yang ia rasakan dirasakan pula oleh saja teman-temannya. An...

Cinta Tidak Harus Kasih dan Sayang

Oleh. Moh. Homaidi * Ketika mendengar kata cinta, maka yang tersirat adalah, cinta penuh dengan kasih dan sayang. Kasih, senantiasa memberikan apa yang diinginkan. Sementara sayang, dapat diartikan bicara lembut, halus, yang membuat lawan bicara senang.  Ternyata bentuk cinta tidak selamanya kasih dan sayang, perlu ada sisi dimana menurut orang lain melihat hal itu tidak baik, tapi bagi si pelaku itu baik, bahkan bagi korban merupakan efek jera. Pada saat yang sama Ustadz Rully Cahyonufanto, M. Kpd menyampaikan kepada seluruh SDM Yayasan Al-Fattah, saat pembinaan berlangsung, bahwa pentingnya melakukan sesuatu yang diawali dengan rasa bahagia, jadilah handal, lalu idola, dan kaya. Dalam bahasannya Ustadz yang menjabat sebagai Derektur IBS (International Boarding School) Ar-Rohmah Putri 2 Malang ini, memberikan ilustrasi tentang kasih sayang orang tua kepada anak. "Jika ada seorang Ibu melihat kamar anaknya terbakar, sementara di dalam ada anaknya yang sedang tidur. Kasur tempat t...

Kegiatan Awal Tahun Kelas Enam - SD Integral Al-Fattah Selenggarakan Study Tour

Kegiatan awal tahun kelas enam SD Integral Al-Fattah, Study tour to Jogja, tepatnya pada hari Ahad-Selasa, 01-03/01/23". Kegiatan yang diikuti oleh Siswa/i kelas enam dan Ustadz/ah, berjalan sesuai rencana. Walau diperjalanan ada beberapa Ustadz dan ananda izin tidak bisa ikut karena sesuatu hal.  Tentu ini tidak mengendorkan semangat anak-anak dalam menyambut keindahan Kota Istimewa Jogjakarta.  Kegiatan yang dikawal oleh tim Kesiswaan ini berangkat pada Ahad malam ba'da isya'. Diawali dengan doa bersama, dan disambut dengan pengarahan. Bus berangkat menembus dinginnya kota Batu, diiringi rintik hujan menambah sejuknya suasana saat itu. Alhamdulillah sampai tujuan Kota Wisata, Jogja, waktu dini hari. Adapun tempat yang menjadi tujuan study tour kali ini diantara adalah, Lava Tour, Candi Borobudur, Keraton Jogja, Taman Sari, dan beberapa tempat lainnya. Sebagaimana disampaikan oleh kordinator lapangan (korlap) kegiatan Ustadzah Eka. Kegiatan ini bertujuan, sebagaimana dite...