By. Moh. Homaidi* Seorang Ibu pada dasarnya punya naluri yang cukup tinggi, apa yang akan terjadi pada anaknya firasat itu akan muncul, baik berupa kebaikan ataupun keburukan, lewat mimpi maupun langsung (sadar). Percaya atau tidak, hal itu akan terjadi kepada orang tua, terutama ibu. Sebagaimana diceritakan seorang Ibu nan jauh di sana. Si anak bercerita kalau baru saja terjadi kecelakaan, tertabarak kendaraan yang pengemudinya lalai. Sontak si Ibu kaget kalau se malam mimpi yang membuat dirinya resah, tentang anaknyaa. Ia pun bercerita kepada Anaknya, "Aku tadi malam mimpi tentangmu, jatuh dari atap, langsung aku bangun dari tempat tidur, berharap semoga tidak terjadi apa-apa, dan aku pun kembali tidur. Aku tidak berani bilang ke Bapakmu, soalnya khawatir dianggap ngawur atau nakut-nakutin. Sebagaimana diceritakan Ibu yang punya 3 Anak. Cerita ibu tersebut menggambarkan ketenangan dapat menitralisir keadaan dan kekhawatiran. Bayangkan jika mimpi tersebut disampaikan...