Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Value Performance Seseorang

  Oleh : Moh. Homaidi* Keperibadian seseorang nampak pada penampilannya, mulai gaya bicara, duduk, dan pakaiannya. Hal ini memberikan value atau nilai tersendiri bagi diri dan tempat, dimana dia berkerja. Pada saat yang sama, inilah yang menjadi fokus sambutan ketua DPW Hidayatullah Jawa Timur, pada acara Rapat Kordinasi Wilayah (rakorwil) Depdik Jatim, yang dihadiri oleh kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA se-Jawa Timur, di Surabaya pada Sabtu, 25/2/2023.  Ustadz Drs. Amoen Rowi, M.Pd menyampaikan bahwa, pada dasarnya orang tua tidak melihat manhaj, atau  paham apa yang ada di sekolah? Tapi lebih pada performance Kepala Sekolah, Guru dan Siswa. Dengan ciri seragam yang bagus, rapi, good looking dan kebersihan lingkungan. Ini menjadi value bagi orang tua dan pertimbangan lanjut tidaknya mendaftar. Disamping bagusnya program yang terangkat, performance ini salah satu tolok ukur kualitas sekolah, tegasnya. Karakter Idealnya sekolah adalah tempat menumbuhkan dan merawat karakter l...

Sepirit Isra' dan Mi'raj - Tegakkan Sholat

Oleh : Moh. Homaidi* Isra' dan Mi'raj sebagaimana kita ketahui, adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di waktu malam dari Kota Makkah menuju Negeri Palistina. Sementara Mi'raj adalah naiknya Nabi dari bumi menuju langit ke 7 atau sidrotulmuntaha, yaitu pertemuan antara Nabi dan Allah SWT. Kita tahu bahwa diatara tujuan Allah mengundang Nabi Muhammad untuk melakukan Isra' dan Mi'raj, agar lebih terarah rotasi hidup manusia dengan menegakkan Sholat lima waktu. Maka dari sepirit inilah, SD Integral Al-Fattah mengadakan peringatan Isra' dan Mi'raj, dengan mengundang pendongeng dari Malang, sebut saja kak Alic dan teman akrabnya boneka, yang bernama Cici. Suasana sangat hidup, membuat Ananda melongo karena asyiknya ocehan boneka kecil tersebut. Pada saat yang sama kesempatan kak Alic dan mbak Cici memberikan pengetahuan akan pentingnya Sholat lima waktu, dan bahaya bagi yang meninggalkannya. Acara dibagi dua sesi. Sesi pertama kelas bawah (I-III) bertempat di Aula....

Pengaruh Pendampingan Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak

  Oleh : Moh. Homaidi* Anak adalah anugrah yang tak terbilang. Dialah sosok yang ditunggu oleh setiap orang tua.  Karena tidak semua orang yang berkeluarga mendapatkan hadiah, berupa anak. Anugrah ini berupa titipan yang sangat berharga. Sedikit sekali orang tua yang peduli terhadap perkembangan anaknya. Terbukti, mereka pasrah sepenuhnya kepada sekolah. Tidak mau tahu seperti apa dan bagaimana perkembangannya. Apakah kita termasuk orang tua yang seperti itu? Jika demikian, merugilah. Rugi di dunia dan akhirat kelak. Kenapa? Karena anak sesungguhnya aset. Ketika mereka mendapati orang tuanya telah paruh baya, mereka menampilkan sikap yang sesusungguhnya, dan hasil pendampingannya saat dirinya masih muda. Penyesalan hanya bisa dirasakan, masa lalu tidak bisa berulang kembali. Maka, mari kita dampingi mereka, mulai dari sholatnya, adab, sikap, dan materi ajar sekolahnya. Hal ini diperkuat oleh Ibu Dr. Eni Rachyuningsih, M.Si saat meberikan sambutan dan membuka acara Workshop e R...

Pentingnya Soliditas Tim Dalam Segala Hal

Oleh :  Ustadz Abdullah Warsito, S.Hum* Kota Batu - Setiap tahun, semua Sekolah melakukan rekrutmen Siswa, mulai tingkat Play Group - SMA. Tidak lupa juga Perguruan Tinggi. Disadari atau tidak kebutuhan Siswa sangat berperan penting terhadap regulasi pendidikan. Termasuk diantaranya SD Integral Al-Fattah melakukan hal serupa. Kegiatan PPDB (penerimaan peserta didik baru) SD Integral Al-Fattah tahun ajaran 2023/2024, dilaksanakan pada bulan januari 2023. Jumlah peserta didik baru yang ikut tes 68 anak. Tentu ini masih kurang dari target yang diharapkan, yaitu 100 anak. Maka berbagai cara dilakukan oleh tim. Diataranya adalah membentuk tim yang solid dan membuat arah kebijakan. Sehingga mudah dijalankan dan terkontrol. Arah Rekrutmen Untuk mempermudah langkah rekrutmen Siswa/i SDI Al-Fattah, dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan kedepan. Ketua Yayasan bersama jajarannya, pembina, humas, dan tim SD Ingeral Al-Fattah, mengadakan rapat di kediaman pembina Bapak Bambang, pada rabu,...

Suplemen Kehidupan

  Oleh : Moh. Homaidi * Jakarta - Setelah mengikuti rangkaian kegiatan Munas VIII Pemuda Hidayatullah, pada 17-19/2/2023, semua peserta digiring termasuk kafilah Jatim untuk mengikuti open house kantor DPP Hidayatullah. Mulai kantor Ketua Umum sampai ruang sidang. Semua peserta membuka satu persatu ruangan yang ada, sangat representatif dan good looking. Mulai penataan yang rapi, tempat yang bersih menambah kesan tersendiri bagi pengunjung. Kafilah Jatim juga tidak ingin lepas untuk menikmati suasana ruangan yang indah dan nyaman tersebut. Tidak semua ruangan terisi para Ustadz, tapi sebagian ada. Sesi foto dilakukan menjadi saksi open house.           Suasana ruangan Ketua Umum Hidayatullah Termasuk diantaranya ketika kafilah jatim melewati Kabid Organisasi, sebut saja Ustadz Asih Subagyo, beliau sengaja hadir di ruangannya untuk menyambut kehadiran para pengunjung, sembari memberi nasehat. Kami dari utusan Pemhida Jatim tidak mau kehilangan mumen tersebut...

Tundukan Hati saat Berproses

  Oleh : Moh. Homaidi* Dalam berproses diri, kita harus banyak menundukkan hati, makna lain adalah bersabar. Dengan cara, tanpa banyak menuntut lebih. Apapun amanahnya, kerjakan dan tekuni. Keberhasilan jelas akan didapati. Betapa banyak orang yang berguguran saat  menekuni peroses, jatuh bangun dia lakukan, rintangan silih berganti, bak ayunan kaki yang saut-sautan. Terkadang kaki kanan yang di depan, disusul kaki kiri, begitu seterusnya, hingga sampai pada tempat yang dituju.  Justru saat inilah kompetensi jati diri seorang hamba terlatih. Apa yang dia perbuat akan menampilkan kesungguhan berekspresi, tidak setengah-tengah, dan selalu bertanggung jawab. Taruhlah panglima besar Khalid bin Walid, saat diamanahi sebagai pimpinan perang, pada masa Khalifah Umar bin Khotthab. Ditengah-tengah berkecamuknya peperangan, ada surat perintah datang yang berpesan, agar panglima perang segera diganti, pada saat yang sama pintu kemenangan didepan mata, tapi itruksi harus dipatuhi....

Disaat Ibadah Tak Berbekas

  Oleh : Moh. Homaidi* Setiap ibadah dipastikan akan berbekas, baik kepada pelaku dan lingkungannya. Bekas kepada cara pandang, ucap, prilaku, dan tindakan, hingga sampai kepada keputusannya. Contoh konkritnya Sholat. Bagi orang yang senantiasa menjaga dan melestarikannya, maka akan selamat dari perbuatan keji dan mungkar. Begitupula sebaliknya, bagi yang meninggalkan, akan mendapati dirinya senang terhadap perbuatan keji dan mungkar. Allah tegaskan dalam firman-Nya. Artinya : "Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar" (QS. Al-Angkabut : 45) Ayat ini mengingatkan kita, bahwa; betapa dahsyatnya pengaruh sholat dalam hidup bermasyarakat, berintraksi, dan bersosial. Hanya saja, bagaimana dengan orang yang terkesan ahli ibadah, aktif sholat berjama'ah, bahkan tidak segan-segan mengingatkan saudaranya yang tidak sholat berjama'ah, tidak sedikit orang terpana akan nasehat yang tertuang.  Tapi di kacamata khalayak, khususnya orang-orang yang pernah...

Indahnya Mendidik dengan Cinta

Oleh : Moh. Homaidi * Tadi siang, setelah pulang sholat dhuhur dari Musholla, saya berkeinginan kuat untuk baca buku, tampak di selah-selah jejerannya ada buku yang bertemakan Mendidik dengan Cinta . Dibawahnya tertulis " Anak begitu berharga, maka tumbuh kembangnya harus dijaga dan dibina ". Buku yang ditulis oleh Bunda Irawati Isadi  ini, menyadarkan saya bahwa tidak semua orang yang berkeluarga punya keturunan. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkannya, parahnya ada yang melakukan diluar nalar manusia, hanya untuk mendapatkan satu hal, ialah keturunan. Bagi pasangan yang telah dikaruniakan keturunan, bersyukurlah. Jagalah dia, didiklah dengan baik. Taruhlah ditempat dimana jiwanya terbentuk karakter yang disiplin dan bertanggung jawab.  Tempat pembentukan karakter yang sesungguhnya adalah keluarga dan sekolah.  Dalam artikel yang berjudul " Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Sekolah Terhadap Perilaku Siswa ", dalam kesimpulannya 71% sangat berpengaruh...

Tubuh Sehat Terdapat Iman Yang Kuat

  Oleh : Moh. Homaidi* Tema di atas erat kaitanya dengan keimanan. Bagaimana mungkin kita akan memperhatikan kesehatan, mulai pola makan, tidur, dan bangun kembali jika tidak diiringi kuatnya iman yang ada dalam jiwa. Kepintaran dan kecerdasan tidak menjadi jaminan orang punya iman yang kuat dan kokoh, kecuali orang yang Allah kehendaki agar dia paham akan agama. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ Artinya : “ Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah akan pahamkan dia tentang agamanya .” (HR. Bukhari dan Muslim) Tentu cara memahami hadits ini tidak boleh ala kadar, karena berakibat fatal pada dirinya. Dia akan berasumsi, lebih baik bersantai ria, seraya menunggu Allah berkehendak, tidak usah sholat, tidak usah belajar, dan tidak usah berlarut-larut mengahafal Al-Qur'an, ujung-ujungnya menunggu keketerlibatan Allah.! Ini adalah pradigma yang salah, kalau begitu sekalian tidak usah m...

Nikmatnya Dalam Keta'atan

  Oleh : Moh. Homaidi * Kesendirian dalam ketaatan adalah mumen dimana seorang hamba berlezat-lezat dengan robnya. Nyaris disekitarnya tidak terfikirkan. Air mata berlinang mengingat akan kuasa-Nya, dan siksa yang siap siaga bagi hamba yang berpaling dari-Nya. Akhir-akhir ini banyak orang menyendiri, bukan karena ketaatan tapi sebaliknya ia membangkitkan nafsu dan hayalan karena condong bermaksiat. Bahkan sengaja menyendiri menjauh dari keramayan agar puas dengan pegangannya, apa itu? Iya apalagi kalau bukan Hp handroidnya, tontonan yang melalaikan iman. Orang bijak mampu menggunakan apa yang menjadi haknya. Menjauhi sesuatu yang melemahkan iman, dan memanfa'atkan kemampuan untuk memupuknya. Hanya orang yang lemah imanlah pada kesendiriannya senang bermaksiat dan pada saat yang sama dikeramaian seakan - akan sopan dan ahli ibadah. Hati - hati, ini adalah  perusak agama yang sesungguhnya. Dari Tsauban, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Sungguh aku mengetahui...