Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Kesempatan Berbuat Baik

  By. : Moh. Homaidi* Setiap orang pasti mengalami titik, di mana mereka merasa jenuh dengan hiruk pikuk duniawi. Pekerjaan, jabatan, dan harta memang tidak akan ada ujungnya, sampai ruh berpisah pun yang namanya urusan dunia tidak akan berakhir.  Kenapa hati dan pikiran terus tidak puas dengan urusan dunia? Karena memang dunia diciptakan bukan untuk kepuasan. Dunia hanya sebagai tempat singgah untuk ibadah dan berbuat baik. Dalam hal ini baginda Nabi mengingatkan kita agar mengelola dunia dengan iman, bukan karena nafsu, apalagi ambisi menguasai. Karena jika berdasarkan nafsu, semua akan rusak dan berakhir sengsara. Jiwa serakah akan menguasai dirinya, dan merusak masa depannya. "Dua serigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidak lebih merusak dibandingkan dengan sifat serakah manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya”. Jiwa dasar manusia selalu tidak puas dengan apa yang dimilikinya, merasa kurang, padahal disekelilingnya masih ban...

Berdiri Di Atas Kaki Sendiri

By. : Moh. Homaidi* Berdiri diatas kaki sendiri, beberapa tahun silam sempat viral karena menjadi slogan dari salah satu pasangan capres dan cawapres RI. Ternyata setelah dipahami arti slogan ini adalah, bagaimana kita sebagai rakyat mampu mengelola dan mengarahkan Negeri sendiri, tanpa keterlibatan orang luar. Ditarik lebih dalam pada kehidupan sosial. Slogan ini menjadi stimulus, agar seseorang tidak mudah tergiur dengan ajakan orang lain, hidup di atas bayang-bayang kekuatan, atau hidup tidak sesuai keinginan diri sendiri. Taruhlah tetangga ganti gorden, ganti pintu, ganti warna tembok, atau ganti mobil, hidupnya gelisah ingin rasanya semua disamakan dengab tetangga. Makan mulai tidak nyaman, dan tidur tidak nyenyak, keluar rumah tidak tenang, malu dengan omongan tetangga, kenapa tembok rumahnya masih warna yang lawas. Bingung cari hutangan, agar bisa menyamai tetangga, tapi pada saat yang sama hati mulai gelisah. Tembok rumah terlihat berubah, warna sesuai keinginan, gorden sudah g...

Jaga Diri dari Kebinasaan.

  By. : Moh. Homaidi * Antara pujian dan hinaan cukup tipis jaraknya. Terkadang apa yang kita anggap baik, tapi menurut kebanyakan orang kurang baik.  Justru dianggap melawan adat istiadat atau kebiasaan orang pada umumnya. Taruhlah adat istiadat pernikahan ala Daerah, mulai penentuan tanggal, hari, dan resepsi kental akan mistik dan kepercayaan yang tidak beralasan. Dari peristiwa ini tidak sedikit keluarga yang berantakan, karena banyak hutang yang harus dibayar pasca acara. Padahal dalam Islam cukup sederhana dalam sebuah pernikahan, yang penting syarat lengkap. Kedua mempelai ada, wali dari dari mempelai wanita, dilengkapi saksi dari pihak laki dan wanita, mahar yang cukup sesuai kesepakatan. Ditutup dengan walimah yang sederhana, sudah selesai. Tapi jika masuk ke ranah lingkungan dan wilayah, syarat dengan kebiasaan adat, mas kawin tinggi akhirnya si mempelai laki mundur alon-alon.  Ini membuat derajat seorang laki-laki hanya bernilai jika dia berduit. Jika tidak, ma...

Mentautkan Hati Hanya Kepada-Nya

By. : Moh. Homaidi* Baru saja tiba dari perjalanan silaturrahim dari Jombang, yang dikenal dengan kota santri. Hampir di setiap sudut Kota dan Desa berdiri bangunan megah, bertuliskan Ma'had. Bahkan dari kota santri ini lahir tokoh Ulama', pencetus dan pendiri Organisasi Masyarakat (Ormas) besar, yaitu Nahdatul Ulama' (NU) ya, beliau hadratus Syekh KH. Hasyim Asy'ari, sekaligus pendiri Pesantren Tebu Ireng. Dan cucunya termasuk tokoh Nasional sekaligus Presiden RI ke 4, beliau terkenal dengan julukan Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid. Sangat berkesan berkunjung ke Kota Santri tersebut, sehingga lupa sudah berapa jam bincang-bincang ringan dengan keluarga Kakak Ipar yang ada di Jombang. Akhirnya pamitan, dan sampai di Surabaya sekitar pukul 16.00. Mobil pun saya parkir, sejajar dengan mobil seorang Ustadz. Dan beliau dikenal dengan Abah Awi. Masih seumuran dengan saya. Tiba-tiba beliau datang, seraya menata sarung mobilnya yang tersingkap dan jatuh. Saya pun menyapa bel...

Meniti Jalan Kebenaran

By. : Moh. Homaidi* Tidak banyak orang yang meniti jalan kebenaran, yang ada jalan pintas. Mendatangkan kesenengan walau sesaat. Tidak peduli apakah itu membahayakan atau tidak? Yang penting menyenangkan. Enggan sholat, senangnya main game sebelum dan bangun tidur, smartphone pegangan setiap saat. Sebagaimana keluh kesah, seorang kakek yang pernah disampaikan kepada saya. Dia tidak ingin mengulangi kesalahan kedua kalinya. Karena beberapa tahun silam, dia beranggapan bahwa pendidikan ujung-ujungnya duit. Maka anak-anaknya lulus SMP sudah harus bekerja. Jangankan duduk dibangku kuliah, lulus SMA saja dianggap kelamaan. "Anak-anak kasian lama-lama duduk dalam ruangan, ujung-ujungnya minta uang," ngakunya. Hal itu dia perlakukan ke anak-anaknya, nyaris semua anaknya tidak lulus SMA, dari sekian banyak anaknya hanya satu yang lulus SMA itupun ujungnya masuk pabrik roti. Baru Kakek ini rasakan betapa pentingnya pendidikan itu, setelah ada informasi tentang naik level dengan pengan...

Dahsyatnya Sebuah Do'a.

By. : Moh. Homaidi* Suatu hari Abu Hurairah menemui Nabi Muhammad SAW sambil menangis tersedu-sedu. Nabi pun bertanya "apa gerangan yang membuat kamu menangis?" aku tidak sudi mendengar engkau di caci oleh ibuku sendiri yaa Rasulullah.  "Aku masih punya seorang ibu, yang sudah tua, tapi dia masih Musyrik. Aku sangat ingin agar ibuku masuk Islam." Tapi saat aku mengajaknya dia malah menjelek-jelekan engkau wahai Nabiyullah. Abu Hurairah melanjutkan perbincangannya, seraya memohon "Wahai Rasulullah, tolong do'akan ibuku agar dia masuk Islam". Nabipun mendoakannya agar ibunya segera masuk islam.  Biidznillah, orang tua musyrik yang awalnya sangat benci terhadap Islam, dari lisanya sering keluar sumpah serapah, diapun masuk Islam. Saat Abu Hurairah masuk kedalam rumahnya, tanpa disadari ibunya sudah siap masuk Islam, seraya bersyahadat "aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah". Melihat...

Menentukan Pilihan

  By. : Moh. Homaidi* Merupakan sunnatullah manusia punya kecondongan berkelompok. Hanya saja terkadang wadah berkelompoknya tidak menjadi penyalamat masa depannya. Sehingga tidak jarang kita temukan wadah kelompok tersebut, menjadi pusat kebencian Masyarakat. Bagaimana tidak? Eh ternyata kelompok tersebut masuk geng brutal yang senang merusak fasilitas umum, taruhlah geng motor. Jangan salah bergabung dengan komunitas, apalagi bersifat sosial keagamaan, karena bisa jadi fatal. Mudah menyalahkan, apalagi senang dengan pertengkaran. Temukanlah komunitas yang menyelamatkan dan cinta kedamaian. Disamping bergabung dengan komunitas yang baik, ternyata itu tidak cukup. Perlu diketahui siapa pemimpinnya? Baik yang level bawah maupun level atas, taruhlah ketua kerumah tanggaan (RT), sampai Negara.  Termasuk menentukan pilihan seorang pemimpin yang akuntabel, bertanggung jawab, dan mampu memberi kebijakan yang pro rakyat, bukan pro konglomrat. Nabi Muhammad SAW bersabda : Artinya : “J...

Memaafkan Adalah Kemenangan Yang Hakiki

  By. : Moh. Homaidi* Setiap diri pasti punya salah dan khilaf, atau kita yang tersakiti sebab perbuatan orang lain. Ciri orang yang meraih kemenangan dia mudah minta maaf dan memaafkan. 'Idul Fitri momen saling memaafkan antara satu dengan yang lain, suami ke istri, anak ke orang tua, dan antar sanak family. Dr. Mahfud Auza'i, Lc MA menegaskan dalam kajiannya saat menjadi pembicara di salah satu stasiun televisi, bahwa Imam Ahmad bertanya kepada Istrinya  adakah perbuatanku yang membuatmu merasa tersakiti? Si istri menjawab "aku mendengar bunyi telapak sandalmu saat aku tidur, itu membuatku tersakiti". Mendengar itu imam Ahmah, langsung minta maaf. Pimpinan pusat kajian Hadits tersebut menambahkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : Ciri seorang istri yang sholehah, tatkala dia memegang tangan suaminya lalu berucap "maafkan aku yah" seraya mengakui kesalahannya. Saat itulah harmonisasi rumah tangga akan terpenuhi, tutupnya. Berat terasa dalam diri seorang su...

Tibalah Hari Kemenangan

  By. : Moh. Homaidi* Merupakan anugrah yang luar biasa, bagi hamba yang menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Tibalah mereka merasakan kemenangan yang tak terhingga, dengan datangnya 'Idul Fitri. 'Idul Fitri adalah hari dimana seorang hamba kembali suci, setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah mahdhah. Waktunya kita saling memaafkan antar sesama. Berharap agar seorang hamba sanantiasa mendapat ampunan Allah SWT dengan terjun langsung, bersilaurrahim dan saling memberi, berkunjung ke sanak family dekat atau jauh. Indahnya Islam Setelah melaksanakan ibadah vertikal, berupa puasa, dan sholat, serta mengaji. Dilanjut ibadah horizontal, berupa penunaian zakat, baik fitrah ataupun mal.  Tidak cukup sampai disitu, seorang hamba masih dianjurkan berma'af ma'afan. Terlepas punya masalah atau tidak, hal ini terkesan budaya yang tidak bisa dielakkan. Itulah gambaran Islam yang penuh etika dan adab. Hal ini menghadirkan kedamaian dalam hati. Dan beruntunglah hamba ...

Perbedaan Adalah Rahmat

  By : Homaidi* Setiap kita pasti mengalami perbedaan, mulai dari perkara keluarga, pekerjaan, hingga sampai pada pemahaman. Apa yang melatarbelakangi perbedaan itu? Unsur yang menguak ditengah Masyarakat adalah sudut pandang, dan metode. Jika seseorang melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, maka hasilnya pun berbeda seperti urusan keluarga. Kata suami, "pokoknya semua urusan rumah akan saya urus" dengan cara mendatangkan Asisten rumah tangga. Sementara kata si istri, "tidak usah, selama saya masih mampu saya semua yang ngurus". Perseteruan ini tidak akan ada ujungnya, manakala suami istri tersebut bersikeras dengan egonya, sama-sama merasa mampu. Si suami menggunakan sudut pandang "tanggung jawab", seolah semua bisa selesai dengan uang. Begitupula si istri tidak mau kalah, dengan sudut pandangnya "membantu" suami meringankan beban. Padahal kalau diambil duduk masalahnya, cukuplah uang untuk sewa Asisten itu berikan kepada sang istri t...

Nilai Seseorang

By. : Homaidi* Betapa banyak orang yang mencari nilai  berupa kemuliaan, tapi mereka melampui batas. Tanpa melihat halal, haram, baik dan benar. Yang penting punya jabatan, harta melimpah, dan penghormatan. Kemuliaan yang didapat hanya fatamorgana. Berharap kekal tapi menipu, dan menyengsarakan. Taruhlah kasus korupsi akhir-akhir ini yang dialami instansi perpajakan. Sangat membelakkan mata yang melihatnya dan memanaskan telinga bagi yang mendengarnya. Kenapa demikian? Karena instansi yang seharusnya menyelamatkan aset Negara, tapi malah menguras dan menggerus, sebab ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Kenapa hal itu terjadi? Karena manusia memandang, harta adalah segalanya. Hati nuraniyapun ikut mati karena cintanya.    Tapi apa yang terjadi, ketika keburukannya terungkap? Harga dirinya  terhinakan, hartanya diusut, semua asetnya disita dan jabatannya tercabut. Berharap akan mendatangkan kedamaian dan menuntaskan kesengsaraan, tapi nyatanya tidak sedikit orang ...

Baksos dan Buka Bersama Siswa/i SD Integral Al-Fattah - Lanjut Imam Sholat Terawih dan Kultum

  Kota Batu - SD Integral Al-Fattah Fullday School selenggarakan Buka Bersama Siswa/i yang diikuti dari semua jenjang, mulai kelas l sampai kelas VI. Kegiatan buka bersama kali ini, merupakan penutupan rangkain Pondok Ramadhan, hal ini disisi dengan sambutan dan khataman. Dua jam sebelumnya juga dilaksanakan penyaluran bakti sosial (Baksos) kepada Masyarakat yang membutuhkan Hanya saja, kegiatan baksos kali ini beda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu penyaluran langsung kepada yang berhak Tahun ini bekerjasama dengan Takmir Masjid dan Musholla, dengan target tujuh takmir. Dengan kriteria jumlah penyebaran Siswa/i terbanyak yang ada di Kota Batu. Penyaluran baksos dan Buka bersama ini dilaksanakan pada hari Jum'at (14/4). Bahu membahu panitia dan Ustadz/ah berbagi tugas. Ustadzah Eka selaku ketua Panitia, menegaskan bahwa, kegiatan baksos ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepedulian Anak terhadap lingkungan sekitar. Serta menitralisir demoral Anak kepada yang lebih tua, dan ling...

SD Integral Al-Fattah Selenggarakan Try Out ke 2 Kelas VI "Jujur Yes Nyontek No"

  Kota Batu - SD Integral Al-Fattah Fullday School selenggarakan ujian try out ke 2 untuk kelas VI, diikuti sebanyak 37 Siswa/i. Ujian try out ini dilaksanakan selama satu pekan, tepatnya pada hari senin-sabtu (10-15/4).  Ujian kali ini bersamaan dengan kegiatan Pondok Ramadhan 1444 H. Yang diikuti oleh Siswa/i dari kelas 1- V. Walau bersamaan dengan Pondok Ramadhan, Kepala Sekolah SD Integral Al-Fattah Fullday School tetap menekankan tentang pentingnya jujur dalam mengerjakan sesuatu, termasuk try out ke 2 kali ini. Ustadz Homaidi sapaan akrabnya, menegaskan dilarang menyontek saat try out berlangsung, maka beliau menegaskan dalam yel-yelnya  "Jujur Yes, Nyontek No" . Betapa mahalnya sifat jujur, karena dengan berbekal inilah seseorang dapat dihargai, kapan dan dimanapun berada, imbuhnya. Lalu, kapan menumbuhkan sifat mulia ini? Ialah saat ini, ketika mereka masih usia 2 sampai 12 tahun, tutupnya. Semoga Siswa/i SD Integral Al-Fattah Fullday School menjadi Anak yang shol...

SD Integral Al-Fattah Fullday School Selanggarakan Pondok Ramadhan 1444 H.

  Kota Batu - SD Integral Al-Fattah Fullday School selenggarakan kegiatan Pondok Ramadhan 1444 H. Kegiatan ini rencana berlangsung selama lima hari, mulai hari senin-jum'at (10-14/3). Dan akan ditutup dengan buka bersama, Siswa/i dan Ustadz/ah, serta Paguyuban SD Integral Al-Fattah Fullday School. Ustadz Homaidi menyampaikan kegiatan ini bertujuan mengajarkan Siswa/i betapa pentingnya memahami ilmu agama dan mempraktekkannya, melalui pembiasaan sholat berjama'ah dan tadarus Al-Qur'an. Sebagai Kepala Sekolah, dia menegaskan bahwa Pondok Ramdhan ini adalah momentum menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan disiplin Anak. Apapun profesi Ananda kelak, sholat adalah dasar kekuatan, dan do'a orang tua adalah sumber ridhanya, tambahnya. Allah SWT., menjadi tempat mengadu dan berharap. Anak-anak tidak mudah mengeluh apalagi putus asa. Selalu optimis meraih apa yang dicita-citakan, tegasnya. Ustadzah Eka selaku penanggung jawab kegaiatan ini, menjelaskan betapa pentingnya kegaiatan P...

SD Integral Al-Fattah Menyelenggarakan Ujian Tertutup Tahfizh - Satu Kali Duduk Satu Juz

Kota Batu - Siswa/i SD Integral Al-Fattah mengikuti ujian tertutup (utup) tahfizh.  Ujian yang dilaksanakan pada sabtu, (08/3). Bertempat di Aula Yayasan dan diikuti sebanyak 16 Siswa/i mulai dari juz 30, juz 29, dan juz 1. Tim penguji ada dua Ustadz, Ustadz Umar (Hafiz 30 juz) dan Ustadz Andi (Lulusan Arrayyah). Kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai 12.30. Ujian berlangsung dengan sistem satu kali duduk, satu juz. Ustadzah Wahyuni sebagai Kirdinator Al-Qur'an, berucap Alhamdulillah karena kegiatan berjalan lancar sesuai rencana. Hal ini kami dapatkan, "karena sejak awal,  selama satu bulan lebih semua peserta tes mengikuti drill utup", di luar jam tahfizh, tegasnya. Dengan teknis, murojaah, dan setoran kepada tim Al-Qur'an yang telah ditunjuk, tambahnya. Utup ini juga diikuti peserta dari luar Negeri   (Australia) atas nama Naufal. Ananda setor juz 1, dengan teknis via zoom meeting bersama Ustadz Umar Al-Hafizh. Atas izin Allah semua kegiatan berjalan baik dan la...

Para Ustadz/ah dan Paguyuban SD Integral Al-Fattah Fullday School Turun Jalan "Berbagi Takjil"

  Kota Batu - Para Ustadz/ah SD Integral Al-Fattah Fullday School bersama pengurus paguyuban berbagi takjil di jalan raya, Sabtu, (08/4). Ketua pelaksana kegiatan ini adalah Ustadzah Eka, beliau menyampaikan bahwa pembagian takjil ini dibagi menjadi tiga titik. Dengan pembagian pos 1 di res area Sidomulyo, pos 2 di jalan Metro, dan yang pos 3 di area Baloga. Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar tanpa kendala apapun, bahkan melibatkan Siswa/i yang kebetulan orang tuanya juga ikut sebagai pengurus paguyuban, tambahnya. Ustadzah yang bertugas sebagai Waka Kesiswaan ini, menegaskan bahwa "kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan kepada Siswa/i betapa pentingnya berbagi kepada sesama, terlebih pada ramadhan," tutupnya. Bunda Dewi, selaku pengurus Komite mengungkapakan kesenangannya tentang kegiatan yang dilakukan Sekolah denga turun jalan "berbagi takjil".  Beliau berharap kegiatan seperti ini diadakan setiap tahun, sebagai ranah sosialisasi, tambahnya. Disamping kegi...