By. : Moh. Homaidi* Di saat kita mendengar isu yang kurang indah di telinga, sebaiknya kita memilih diam karena mengomentari hal tersebut tidak berguna. Namun jika kita masuk pada lingkaran obrolan yang menyeret nama pihak ketiga, sementara kita tidak tahu pasti, kalau tidak benar itu fitnah, kalaupun benar tetap tidak boleh karena itu ghibah. Karena dengan kita berkomentar tidak menjadi solusi terhadap masalah yang terjadi, yang ada memperkeruh dan menjadi beban sosial. Maka sebaiknya kita diam, apa yang terjadi di lingkungan sekitar jadikan ibrah, ambil hikmahnya. Imam Syafi'i berkata : " Apakah kamu tidak melihat, bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong? " Dengan kita diam menjadi sarana seseorang lebih mulia, dihargai, dan di hormati. Biasanya mereka banyak berkarya daripada berkoar-koar. Terbukti disaat mendapat amanah, dia pantang menolak, dan siap menerima seraya kesempatan berkarya...